MALAM KELAHIRAN DIRIKU
Diposting oleh Bagus Setyoko Purwo | |
Bagus Setyoko P
Dua puluh enam tahun menyiasati persoalan
Memagari diri dengan tebing karang
Bagaimana mungkin sang waktu menyayat kulit ari
Sedangkan kelopak mata masih segar
Dengan tebusan doa di pergantian malam
Mencelupkan raga dalam lautan lepas
Menggugah kesadaran jiwa dan seketika
Lupa atau hendak mencari klise yang terulang
malam tak kan rela aku rayu dan puja
agar terulang menjadi riang tawa ketika aku tiba
Bekasi, 16 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar