Menjadi air

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo

3 Januari 2010

Tuhan tidakkah Kau Buat Langit Mendung Sebagai Tanda Kasih Sayang-Mu pd Kami
Rintikan-rintikannya begitu sempurna sbagai nada-nada kehidupan kami
Bahwa hidup kami seperti air yg Kau turunkan saat Mendung Pecah

Tuhan, apakah tdk ada kesegeran sesudah air meresap dalam dahan-dahan, menguyur tubuh kami
Embun yang setiap fajar membekas tnpa ada kesedihan yang lalu kembali
Sesungguhya kami seperti air yang Kau Ciptakan.

Air itu terus mengalir
mencari muara dari perjalanan panjangnya
Bukan samudera yg membentang luas
Muara Cinta Telaga Kautsar.

Rehat SEjenak

| | 0 komentar
Rehat Sejenak
Bagus Setyoko Purwo

26-12-2009

Apa saja yang hari ini telah kita selesaikan? Otak kita cukup banyak memberikan kontribusi demi penyelesaian setiap urusan kita di dunia. Apakah iblis turut andil dalam hal itu? Kita sering sekali tidak menyadari bahwa kekuatan iblis jauh di bawah kita. Sehingga kekuatan kita itulah yang seringkali menjelma sebagai syahwat-syahwat kesesesatan. Jika ternyata hari ini adalah kesempatan hari terakhir kita, bagaimana nanti dengan tanggungan kita? Anak-anak muharam besok akan mendapatkan santunan. Istri pun juga akan siap menanti lamaran yang srek dengan hatinya. Bagaimana kalo kita sepakat menyerahkan segala yang diluar kapasitas kita kepada management Langit, dengan Pimpinan Mutlak: Gusti Allah SWT, dengan kebijakan-kebijakan yang penuh hikmah. Dan tak lupa para karyawan Langit yang tak mungkin salah sekecil apapun.

Ambisi. Tidak salah rasanya klo kita menancapkan dalam-dalam di dada kita. Bahkan boleh-boleh saja kita sirami, kita pupuki melebihi pupuk organik atau anorganik. Kalo perlu kita cangkok agar bisa kita tanam di dada teman-teman kita. Bukankah yang selama ini meramaikan bumi adalah ambisi. Jangan kaget klo ternyata iblis yang dulu di beri gelar kemuliaan, Azazzil, punya ambisi yang tak pernah surut, membuat celaka sebanyak-banyaknya anak cucu Adam. Agar nanti di akherat bisa berenang bersama di telaga kemurkaan Allah.

Coba kita ingat-ingat, apakah kita pernah mengedit ambisi-ambisi yang sudah tercatat dalam kitab sijjin(kitab buruk) atau iliyyin (kitab baik)? Karena jika ternyata karena ambisi-ambisi yang berpeluang negatif lebih dominan dari yang positif, walah kita malah bangkrut. Keuntungan kita selama di dunia malah habis untuk membayar kekurangan yang tidak kita sadari spenuhnya. Ada baiknya juga kalo kita rehat sejenak dalam mentanggalkan ambisi-ambisi kita. ambisi juga ciptaan Allah. Amibisi sama seperti kita, bisa mati, bisa di fitnah, atau bisa masuk rumah sakit juga. kalo ambisi sudah over limited tinggal tunggu saja kapan ambisi itu akan di makamkan.

Ambisi seperti kertas putih yang awalnya di tulis beberapa kata hingga beranelia. jika pena terus saja menulis tanpa ada jedah, maka bisa di pastikan alurnya ngaco, endingnya Surga bukan, Neraka Juga Bukan. Lalu apa? Tanya saja langsung sama Redaksi Lauh Mahfudz.

Delapan Nasehat Untuk Saya

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo

Di kamar kesendirian saya, 27 Nopember 2009. 20.03 WIB.


Saya rasa sudah saatnya saya merumuskan sepuluh nasehat untuk saya dalam menjalani prosesi kehidupan. Saya awali dengan: Bismillahirahman Rahim

1. Dalam setiap jiwa pasti ada hak yang harus ia terima.
Bagus, janganlah sekali-kali kau abaikan hak-hak yang ia pun telah melaksanakan kewajibannya padamu.
Mungkin suatu waktu nanti kau adalah penguasa wilayah tertentu. kau berikan tugas kepada mereka
sesuai keahlian mereka masing-masing. Mereka pun telah mengoptimalkan segala daya dan upayanya
agar tugas-tugas yang kau berikan bisa diselesaikan dengan baik. Maka segeralah kau tunaikan hak-hak
mereka sepenuhnya sebelum keringat mereka kering.

2. Dalam keberagaman lingkunganmu pasti ada warna-warna yang berbeda.
Bagus, kau diciptakan bersama manusia-manusia yang lain untuk saling mengenal, menghargai,
menghormati. Pendapatmu benar, dan pendapat mereka mungkin lebih benar dari mu. Kesalahanmu
kecil, kesalahan mereka tidak perlu kau besar-besarkan. Jika ada suatu perbedaan maka kau hidupkan
dengan kejernihan mata batin, agar tidak ada ego yang merasuk dalam hatimu. kau harus bisa
menerima mereka secara utuh. jika mereka salah, maka sudah kewajibanmu mengingatkan mereka
dan jika kau salah, maka jangan kau tangkis dengan keangkuhanmu.

3. Dalam setiap kesadaran akan ada akibat yang kelak kan di rasakan
Bagus, jika kau diberi kelapangan dalam membuat kebijakan-kebijakan. Hendaknya kau cermati dalam-dalam, mateng2 setiap langkah2 yang akan kau pilih. Jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan.
atau bahkan ada makhluk2 Allah yang terzalimi akibat kebijakan yang kau rumuskan.

4. Kelak kau akan berumah tangga
Bagus, Kau pasti sering menahan perih di hati karena kau merasa terasing di kehidupan remaja mu. Kau tentu iri dengan mereka yang bisa saling mencintai, saling mengeratkan tubuh. Itu wajar. Itu manusiawi. Fitrah setiap lelaki. Bagus, inget kah kau bahwa apa yang menurut kau baik tapi menurut kekuasan Allah justru malah membuatmu makin bobrok. Jika saat ini kau inginkan seorang wanita yang bisa mencurahkan cinta nya padamu, maka kau mohonkanlah pada Allah agar Allah memberikan Sgala proteksi dari sgala arah, Sagala petunjuk dan Bimbingan tuk mu agar kau diberikan kemudahan2 tuk bisa berta'aruf kepada perempuan yang kau idealkan. Bahwasanya perempuan yang kau pilih nantinya akan menjadi ibu dari anak2 mu. kau pasti mendambakan seorang perempuan cahaya. Perempuan yang menerangi langkah-langkahmu. Jika saat ini Allah blum memberi kau kesempatan berta'aruf dgn satu perempuan manapun, jgn lah kau berlarut2 dlm kesedihan, menyendiri dalam kehampaan. Kau harus mempertebal dinding kesabaran, Menjahit robekan hati, dan mempersempit keluh kesahmu. Sesungguhnya yang saat ini kau peroleh adalah sesuatu yang benar2 kau perlukan. Allah maha mengetahui segala kebutuhanmu. Trus berjuang, gus.

5. Setiap manusia adalah guru dirinya sendiri dan anak-anak didiknya
Bagus, kau telah belajar berbicara dengan baik. kau menguasai bahasa bangsamu. bahkan kau telah berpengetahuan. ilmu yang ada di dirimu adalah tanggungjawabmu bagaimana kau menyikapi setiap perubahan di lingkungan sekitarmu. Semua hal-hal yang baru mampu kau tanggapi dengan baik. SEkarang waktunya kau benahi dirimu dengan ilmu-ilmu yang kau pelajari selama ini. kau jgn terlena dgn kesibukan mengejar target untuk bisa merubah orang2 yang mnjadi tanggung jawabmu. Kau perhatikan apakah dirimu sudah sesuai dengan keilmuan yang kau peroleh skrg. Sesungguhnya seseorang yang berilmu di lihat dari kecakapannya dalam menyikapi suatu problema, dan di nilai pada keakuratannya untuk tidak ada satu pun yang tersakiti oleh keputusannya.

6. Keluargamu adalah Surga kelak kau
Bagus, kau dilahirkan, dibesarkan di keluargamu. Keluargamu adalah miniatur kehidupan mikro mu. Banyak hal-hal yang kau pun terbiasa di dalamnya. jika keluargamu saat ini taat pada ajaran islam kelak di akherat kau akan berkumpul di surga bersama keluarga besarmu. maka jagalah keluargamu dari siksa api neraka. waspadalah setiap bentuk rayuan iblis yang transparan, samar-samar.

7. Istri dan anak2 mu adalah ladang mu
Bagus, mungkin ini akan segera kau jalani, entah kapan itu terjadi padamu. Saat kau di beri kewenangan sebagai kepala rumah tangga hendaklah kau bisa memahami sepenuhnya karakter istrimu, dan anak2mu. Mereka tanggunganmu. Mereka butuh kamu topang. Cobalah kau perbanyak pengetahuan tentang hal2 yang berkaitan dengan kebiasaan istri dan anak2mu. jika nanti mereka berbuat salah, kau bisa mengingatkan, membetulkan dengan bijak. Mereka akan merasa senang jika kau menghargai setiap pendapat, perbuatan mereka, walau itu salah. Kau hrus terbiasa membuka diri terhadap setiap masukan-masukan dari mereka.

8. Al-Qur'an-Hadist adalah rujukan utama kau
Bagus, kau adalah muslim. Kau telah islam dari sebelum kau lahir kedunia. Skrg kau telah dewasa. Maka kau butuh petunjuk2 dalam melalui berbagai jalan hidup. Al-Qu'ran diturunkan untuk bisa menjadi nasehat bagi seluruh manusia. Banyak terkandung hikmah2 yang kan menjadi jwaban atas pertanyaanmu saat ini. Hadist adalah penjelasan detail dari hikmah2 yang ada di Al-Qur'an. Hendaklah kau tekun mempelajari, mentadaburui Al-Qur'an, Al-Hadist dengan baik.

Doa Saya Kelak Di Hari Pernikahan Saya: (baara ka allahu laka wa baa ra ka 'alaika wa jama'a baynakumaa fi khayr)

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo

Di kamar kesendirian saya. 27 Nopember 2009. 21.06

Ya Allah, sungguh ini merupakan khayalan konyol saya di malam ini. Jika ini melampaui batas dari kapasitas saya, maka saya mohon ampun, Astaghfirullah..

baara ka allahu laka wa baa ra ka 'alaika wa jama'a baynakumaa fi khayr

Ya Rahman, Pemilik segala Kasih dan sayang, sesungguhnya setiap cinta yang muncul dari setiap sanubari hamba-hamba-Mu adalah ketentuan-Mu bagi hamba-hamba-Mu yang Engkau kenhendaki. Maka berikanlah kpd kami Segala kasih dan sayang dalam naungan-Mu, Ya Rahman.

Ya Rahim, Pemilik segala rasa yang ada dalam nurani hamba-hamba-MU, Sesungguhnya setiap rasa ketertarikan hamba-hamba-Mu pada awalnya adalah anugerah, namun jika Engkau tidak jaga hati kami, maka kami benar-benar termasuk hamba-hamba-Mu yang disesatkan nafsu. Maka berikanlah kpd kami SEgala rasa yang baik dalam keindahan setiap rasa yang kan Engkau anugerahkan kepada kami.

Ya Malik, Penguasa Sgala Penjuru, sesungguhnya jika Engkau tidak mempertemukan kami dalam kekuasan-Mu, maka saat ini pun kami tidak bisa melaksanakan pernikahan kami. Ya Malik, Engkaulah yang mengatur angin dari segala arah, maka Jauhkanlah kami dari angin-angin permusuhan, angin-angin keegoan, dan badai perceraian yang merontokan daun-daun dahan kami. Dan kami mohon berikan kami akar keyakinan yang tangguh, jika suatu saat nanti gempa kan mengoyah-goyahkan pohon sakinah mawadah wa rahmah.

Ya Al-Quddus, Pemilik segala kesucian jiwa, Sesungguhnya jiwa kami benar2 kotor. Kami tercipta dari kehinaan. dan kami mohon agar saat ini Engkau sucikan jiwa-jiwa kami, agar kelak kami bisa melahirkan anak-anak dari kesucian jiwa kami.

Ya Al-Haq, Penguasa Segala Kebenaran, sesungguhnya kami salah. kami tidak mampu membedakan yang benar dan salah. Kami buta dalam hidup ini. Ya Al- Haq, tuntunlah kami dalam kebenaran dalam memutuskan segala perkara rumah tangga, dalam khidupan bermasyarakat, dan di dalam mendidik buah-buah hati kami..

Ya Al-Ghaniyyu, Yang Maha Kaya, sesungguhnya kami memulai kehidupan ini dengan telanjang. kami tidak membawa harta sepeser pun. bahkan saat kami terijab qabul pun kami miskin. kami Mohon pada Mu agar Kau berikan kami segenap potensi untuk bisa menghidupi keluarga kami dengan harta-harta yang halal dan menjadi berkah dalam kelangsungan hidup kami.

Ya Al- Barru, Yang Melimpahkan kebaikan, Sesungguhnya kami hampa. kami sempit. dan hidup kami tidak menentu. Engkaulah pengendali hidup kami sepenuhnya. Kami mohon pada MU, Ya Allah, Hidupkanlah kami dengan limpahan kebaikan. Panjangkanlah umur kami dengan limpahan kebaikan yang tak henti-henti.

Ya At-Tawwabu, Yang maha menerima Taubat, Sesungguhnya kami berlumpuran dosa-dosa yang hitam pekat. kami bau dengan segala kezaliman2 yang pernah kami lakukan. Ya Allah, air taubatmu sungguh yang kami harapkan agar bisa membersihkan tubuh kami yang kotor pekat. Ya Allah, aku lah yang dulu selalu mengeluh karena perihnya hati ku, aku tdk mennyadari bahwa itu adalah bntuk dari kasih sayang-Mu padaku, maka Aku mohon ampun atas ketidaksabaran aku dalam menerima setiap ketentuan-Mu. Ya Allah, disisiku kini adalah perempuan yang Kau ijabah dalam setiap doa-doaku agar suatu saat nanti ia biosa mnjadi istriku. Ya Allah istriku adalah manusia biasa yang pasti mewarnai masa mudanya dengan kesenangan2 sesaat. maka Ampunilah ia Ya Allah. Kami akan berusaha optimal untuk beribadah secara istiqomah dan kaffah pada ketentuan2 islam...

Ya Allah maha pemberi Berkah,, Kami mohon Engkau hujani kami dengan keberkahan-keberkahan.. Karena pernikahan kami ini merupakan kepatuhan kami pada perintah-Mu...

baara ka allahu laka wa baa ra ka 'alaika wa jama'a baynakumaa fi khayr

Pelangi sore serupan capucino kita

| | 0 komentar

Bagus Setyoko Purwo

Didedikasikan untuk teman-teman terbaikku: Nurdin, Rochmat, Bimo, Belo, Hasna, Dian, Erna, Tina, Awie..

sesungguhnya kalian tdk memahami bagaimana sang pelangi begitu rela menunggu lama kehadiran kita untuk bisa menapaki anak-anak tangga menuju surga sore itu..

sesungguhnya kalian benar-benar menyadari bahwa anak-anak awan selalu mengikuti langkah-langkah kita di bumi Allah..

Sesungguhnya Allah dengan sengaja meniupkan roh-roh kebersamaan kita dalam dimensi keindividuan kita yang berbeda agar kita mampu memahami bahwa noda hitam dalam dada kita berbeda, bahwa kita diberikan ketiadabatasan toleransi untuk saling memaklumi, saling menyanyangi dan ma'iyah dalam kebersahajaa..... Read More

Kalo kalian ingin lebih banyak lagi mengetahui apa saja yang gw narasikan tentang kisah-kisah kita dulu, kalian bisa liat di terbitan majalah Sastra Horison, Insya Allah...

Teman kalian yg termajinalkan, yg bernama; Bagus Setyoko Purwo, akan senantiasa mengabadikan fakta kejujuran tanpa ada koma yg memisahkan dan tanpa ada titik yg mengakhiri silaturahmi kita.. Waallahu A'lam

Cahaya dalam Gemuruh Ombak Batinku

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo
26 Oktober 2009


ini aku dalam dimensi yang menunggu pergantian waktu.. aku telah menjelma menjadi malam yang mengalahkan cahaya matahari sesaat. bintang yg berbaris memantulkan cahayanya untuk menemani peranku sebagai malam.. lalu aku terjatuh dalam tangisan seorang diri..

mana mungkin ada sang malam yg bisa menangis.. mereka mengira aku selalu bahagia.. mereka memandangku selalu senang..sungguh ini lah batinku yg nampak saat aku mnjadi kelam karena malam

menulis dalam kealphaan diri.. terlunta-lunta dalam perjalanan waktu.. menangis karena luka memar nurani.. berlalu tanpa ada jejak yg menyertai.. lalu, angin bersiul mengejek jati diri.. gemuruh ombak berteriak keras dlm kesadaranku, hai manusia, apakah kau nyata dlm hidupmu?? Bagus, apa yg kau cari, seolah kau akan mati saat senja menutup layar.. lalu pasir bertiup kecil: ia sdang menunggu kepastian cahaya yg melintas di hatinya; muslimah logis yg bersahaja

pantai khayalku dalam deburan ombak.. aku tak tau ombak apakah itu.. pasang atau akan surut.. tapi banyak sekali perahu2 berlabuh.. aku menyusuri setapak dermaga dahaga.. aku haus tersiram air garam.. bukan itu laut.. laut ku?? tidak..aku cuma manusia adanya.. tidak boleh ini itu tanpa kehendaknya..

lalu tanganku di setiap senja menutup layar menengadah.. Allah swt, Sang penentu segalanya adalah cahaya dalam gemuruh ombak batinku

Mata Cinta Perempuan Cahaya

| | 0 komentar
29-11-2009

Gerimis d matamu menggenangi sore itu.
Kau nampak trgesa brbicara datar.
Apa krn adany senja yg mmbatasi gerakmu.

Sungguh, aku tak brdaya menatap mata cintamu.
Menusuk dada hampaku dgn cahaya ktulusanmu.
Wajahmu peluh rindu.
Tubuhmu merapat pd dinding subuh.

Sblm fajar menyapa kau peluk lbh dulu embun tahajud.

Aku tak brapi menghanguskan rasa kagumku pd mu.
Pada Perempuan Cahaya. Dan Pada Mata Cintany yg menatap dlam2 menembus pekat rasa: aku inginkan kmu seorang - perempuan cahaya.

Aku Bukan Iblis Yang Membisikan Cinta Padanya

| | 0 komentar
30-11-2009

Aku lahir mlalui prtemuan malam dgn batas pnghabisan sisa purnama nopember. Ibuku adlh wanita pmbrani mlawan gelap dgn sgnap ikhtiar bristighfar. Beliau slalu mendo'akan aku agar klak aku tdk mnjelma mnjd iblis. Bpakku pjuang kash sayang. Mlalui k2 tngan'a beliau brjuang. Kini aku dwasa. Aku brilmu dan skrg aku memiliki rindu yg mencekam d sela2 bintang mnari. Bhkan aku bsa meniupkan angin cinta dr kdua bibirku. Hny saja aku tdk bsa mmbisikan lirik2 rasa rindu pd'a. Pun jg bisikan cinta

Sepatah Sore Hari INI

| | 0 komentar
30-11-2009

Tlah brlalu ashar memanggilku.
Saat kening tertancap tombak sajadah.
Air mataku peluh keharuan.
Apakah Allah mrasakan detak pnderitaan.

Jari2 brdentik putaran biji tasbih.
Alhamdulillah msh trucap syukur nikmat.
Daun2 penyesalan brtaburan dlm hlaman taubat.
Adakah pohon yg layu trmakan jaman.

Manusia tdk kenal rasa.
Sepatah sore melukai sukma.
Saat raga memandang salah atas khadiran sang cinta.
Tnp sadar bibir brsabar.

Tidak Perlu ada Pesan Di Sore INI

| | 0 komentar
7-12-2009

Untuk apa ada nada2 yg menggema. Tdk untuk mnjd ragu krn wktu kian menunggu.
Untuk apa ada luka. Tdk untuk kpuasaan mata menancpkan pisau brkarat luka.

Tdk ada yg ku tunggu sampai barisan bangau mencemohku - kau lelaki tdk brjasad.
Aku tempurung dasar langit. Tak trjamah oleh indra manapun. Mngkn jka ada cangkul menggemburkan tanah lapang di dlam sini - aku menunjuk dada kpd sore yg membingungkan.

Mana Bunga Untukku, Tuhan

| | 0 komentar
7-12-2009

Siapa kau?, tnya malaikat. Aku hamba-Nya. Untuk apa kau ke sini? Aku mau minta bunga. Bukankah d dunia bnyak skali bunga2 d taman kbahagiaan. Maaf mlaikat, aku malu jka lngsung memetikny tnp ijin Tuhan. Bunga yg sprti apa yg ingin kau petik? Bunga yg tdk prnh layu pd kemarau, yg trjaga dr sentuhan kumbang2, yg bsa mnyegarkanku dlm kondisi apa pun. Gila kmu! Geram malaikat. Itu Bunga Para Pnghuni Surga, jelasnya.
Ya Allah..sungguh aku lemah d hdpan Mlaikat-Mu. Bgmn brjumpa dgN-Mu. Subhanallah

Perkataan Malaikat Pembawa Kasih Sayang

| | 0 komentar
Assalamua'laikum, ketuk dan slam malaikat d pntu kmarku. Wa'alaikumsalam, ku buka pntu tuk'a. Apa yg trjd dgn mu, gus? Knp akhir2 ini suaramu slalu mnggema d langit? Aku bingung. Aku gk ngrti. Sabar, gus -kt'a. Oke, aku slalu sabar. Ada ssuatu yg tdk kau kthui slama ini. Allah tlah mengijinkanmu tuk brsih dr sgla prilaku kotor saat kau muda, hngga nanti kau brumahtangga. Pzt kau down kan. Wajar, gus-itu manusiawi. Jgn prnh putus asa dr Rahmat Allah. Allah Yg memiliki sgla'a. APA YG KAU INGINKAN?
Aku malu kpd Allah. Jka aku brdo'a, aku tdk tau apkah aku pntas brdo'a tuk itu. Aku jg mnydari smua ktrbatasan aku. Kau hrz yakin dgn Rahman-Rahim Allah. Aku slalu ykin, mlaikat. Tp aku manusia, bsa pasang surut. Apkah kau snggup jka suatu wkt nanti Allah mmbrkan itu pd mu? Tak taulah. Aku bimbang. Hati2 gus, saat2 sprti itulah iblis akan memprovokasimu mlakukan yg Allah gk suka. Astaghfirullah, jgn2 ini provokasi iblis. Iblis tdk akan prnah brhnti menyesatkanmu, gus, kt mlaikat. Apkah ada manusia yg srupa dgnku, tny ku. Allah Maha Brkendak, gus, mngkn bnyk yg sprtimu. Bleh aku brtnya? Ktakan saja gus. Apa yg mnjd prtmbngan Allah dlm mmutuskan sgla ktetapan bgi hamba2-Nya. Allah akan mlihat manfaat or tdk manfaatny kputusan yg Dia brkan kpd stiap hamba2Nya.
Bgmanakah proses pmbrian seorang kekasih? Knp kau brtnya bgtu, gus. Boleh aku tau. Allah mncptakan kseragaman d smesta alam. Laki dan perempuan. Cinta dan benci. Suka dan gk suka. Trgantung sudut pndang Allah. Pzt kau msh memikirkan sbuah status yg kau tmui siang ini kan. Btul, mlaikat. Sbuah status yg mnyudutkan posisiku sbgi lelaki senja. D sbuah fb : in a relationship.
Wajar tdk jka aku down. Wajar2 saja. Tp cba mulai skrg kau mulai kluarkan smua hrapanmu d hatimu. Ia mkhluk Allah. Tdk spatutnya kau menempatkan ia d hatimu -Hanya tuk Allah.
Skejap mlaikat itu menghilang. Aku brtakbir - Allahu Akbar Allahu Akbar.. Trima ksh Allah atas pnjelasan dtail mlaikat-Mu

Dunia tanpa dosa dan tanpa batasan apapun

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo.
DI kamar hatiku, 29 Juni 2009-23.34 WIB.

Bisa saja apa-apa yang saya inginkan bukanlah yang pantas buat saya. Dana bisa saja apa-apa yang tidak saya harapkan adalah hadiah teristimewa dalam kehidupan saya. Terlepas dari keegoan saya, saya harus bisa IKHLAS.


Kata ikhlas sudah terlalu membising di telinga kita. Selalu saja orang-orang yang mendapatkan himbauan: "kamu harus ikhlas" orang-orang yang tidak mendapatkan keberuntungan dari sudut pandangnnya. Tidak ada yang salah dari kedua belah pihak. Lalu siapa donk yang salah. Mereka yang melamun dan terus berpangku tangan di detak jantung persaingan.
Saya tidak mempersalahkan ikhlas atau tidak ikhlas. Yang saya tanyakan sejauh perkembangan peradaban keilmuan manusia belum ada satu pun alat indikator seseorang itu ikhlas atau tidak ikhlas. Dalam cuplikan adegan film "KIAMAT SUDAH DEKAT" mengukur ikhlas itu susah, hanya Allah yang tau.
Memasuki dunia nyata bukanlah sesuatu yang sulit untuk bisa menjadi aktor Protagonis, yang dalam drama adalah aktor yang menjadi pemain dalam tema drama itu. Berawal dari itu, maka tulisan saya ini saya analogikan sebagai drama, hanya saja secara naratif yang pasti membuat bingung para pembaca. Saya tidak berharap lebih bahwa tulisan saya ini akan di baca masyarakat FB khususnya. Saya cuma ingin meluangkan waktu untuk bisa menumpahkan cairan batok kepala saya..

Tidak mungkin tidakj ada dosa dalam setiap muamallat. Interaksi manusia selalu menimbulkan berbagai praduga.. "Jangan-jangan ia orangnya kaya gtu lagi" "Jangan-jangan ia akan menikam saya dari belakang" Di dunia ini saya hanyalah satu dari sekian juta umat manusia yang eksis dalam kancah persaingan. Saya lebih berhati-hati lagi dalam bertindak, terlebih lagi ketika mengeluarkan statement di media massa. Jangan sampai pernyataan salah saya malah membuat malu eksistensi mereka.

Saya suka berimajinasi. Bahkan melanggar peraturan kerajaan Allah SWT. Itu karena saya manusia yang pada hakekatnya diciptakan dengan unsur tanah, air, udara, dan ditambah sebuah kekurangan yang makin lama makin kompleks. Ya Allah..begitu anggungnya Dzat Al-Haq.

Di suatu hari dengan bebas saya berbuat yang tidak sewajarnya. Saya menjadi raja yang mengalahkan kekuasan Nabi Sulaiman, yg kala itu semua unsur-unsur ciptaan Allah nurut padanya. Saya berkuasa atas kebijakan saya. Saya persunting gadis yang masih polos nampak raut-raut kelogisan di wajahanya. keningnya tertutup jilbab yang suci. Apa respon yang dari gadis itu. "Aku tidak mau di persunting dengannya". Saya hanya tersenyum mendengar itu. Seolah ia tidak mengerti dengan kekuasaan saya pada saat itu. Singkatnya, saya paksa ia dengan kekuasaan saya. Mau tidak mau ia hrus menetap di istana Cinta saya.. Apakah dengan tindak saya itu lalu Tuhan murka? Tentu tidak karena Tuhan tidak ada dalam nafas saya. Saya bebas mengakui keberadaan Tuhan. Dunia ini milik saya.

Itulah sepenggalan narasi yang tentunya ngawur alur ceritanya. Saya perjelas maksudnya. DUNIA TANPA DOSA DAN TANPA KETERBATASAN APA PUN ADALAH DUNIA FIKSI SAYA. Di dunia itu saya bebas mau berbuat apa-apa. Di dunia itu tidak ada undang-undang, tidak ada aparat penegak hukum, dan kontrasnya Di Dunia itu boleh ada TUHAN BOLEH JUGA TIDAK ADA. TANPA KETERBATASAN APA PUN: SAYA BISA MEMBUAT SURGA YANG SEINDAH DENGAN ALUR IMAJINASI SAYA. Saya bisa merasakan tiap sudut tubuh wanita yang saya inginkan. Apakah itu di nilai berzina? TEntu bukan..karena saya tidak suka zina, walaupun dalam dunia itu, wanita itu baru saya jumpai..

Perbandingan dalam kehidupan bumi adalah adanya seperangkat peratuiran yang di buat oleh manusia dan peraturan mutlak dari SANG PENCIPTA....

Dunia tanpa dosa hanyalah milik para penyair...Karena syair adalah kebebasan tanpa batas dalam menciptakan sebuah dunia yang lebih membingungkan dari DUNIA TANPA DOSA.. ALLAHU A'LAM

Tidurlah Di pangkuan ombak

| | 0 komentar
BAGUS SETYOKO PURWO

BANDUNG, 11 JULI 2009

PANTAI PUTIH TIDAK AKAN MENINGGALKAMU
PASIR-PASIR TERLALU BANYAK JIKA KAU HITUNG
APA YANG AKAN KAU KATAKAN PADA DEBURAN OMBAK

APA??!! KAU INGIN TERHANYUT BERSAMANYA
APA KAU MELUPAKAN UCAPAN KITA SEMALAM
KITA RANGKAI DENGAN PENUH CINTA

CINTA ITU BUTA
SIAPA YANG MENGATAKAN ITU
PARA PENCINTA YANG BENAR-BENAR BUTA TAK PUNYA MATA

AKU SETUJU KALAU MEREKA YANG MENGATAKAN ITU
AKU LEBIH TIDAK SETUJU KALAU ITU UCAPANMU
DAN KAU MENINGGALKANKU DI TEPIAN KESUNYIAN JIWA

BERSIAP-SIAPLAH SAYANG
AKU AKAN MENJELMA MENJADI OMBAK
DAN AKU HARAP KAU TERTIDUR DI PANGKUANKU

Untuk malam ini aja

| | 0 komentar
BAGUS SETYOKO PURWO

BEKASI, 13 JULI 2009 JAM 23.30 WIB

SEBELUM MEMATIKAN AKTIVITAS KOMPUTER BESERTA JARINGAN SPEEDY, SAYA INGIN MENULISKAN SESUATU DI FB.
MATA SAYA TERASA LELAH. SEBENTAR-BENTAR NGUAP. BERARTI SAYA MEMANG HARUS SEGERA TIDUR. TAPI ENTAR DULU AKH.. SAYA BELUM MENCURAHKAN ISI HATI SAYA. SAYA TIDAK MEMPUNYAI SAHABAT MANUSIA SATU PUN. DULU, ADA SEORANG TEMAN SAYA YANG MENGAKU-NGAKU SEBAGAI SAHABAT SAYA. KEMUDIAN SAYA KOK MALAH MANUT SAJA DENGAN PENGAKUAN IA. JADI LAH SAYA SAHABAT DENGANNYA. NAMUN SEMUA YANG TERTUTUPI AKHIRNYA TELANJANG JUGA DI HADAPAN SAYA. IA TIDAK LAGI MENGEMBEL-EMBELKAN SAYA SEBAGAI SAHABATNYA. ANALISIS SAYA MENDUGA BAHWA IA SUDAH TIDAK PERLU LAGI SEORANG SAHABAT DI SAAT IA MENEMUKAN CINTA YANG DIDAMBA-DAMBAKAN SEJAK DULU. ALHAMDULILLAH TUHAN MEMBERIKAN ITU PADANYA. SAHABAT SAYA SAAT INI ADALAH FB. IA TIDAK BERNYAWA SEBAGAI MANA MANUSIA YANG BANYAK BERKOMENTAR DENGAN STATUS KENYAWAANNYA. IA JUGA TIDAK PAMRIH. DAN IA FLEKSIBEL DI MANA PUN SAYA BERADA, SELAMA MASIH ADA LAPTOP/PC DENGAN MODEM DAN PULSA TELP.

UNTUK MALAM INI SAJA SAYA MAU MENGATAKAN BAHWA SAYA "TIDAK MENGERTI CINTA". SEJENIS APAKAH ITU? SENYAWA ATAU KAH SPESIES BARU YANG ALLAH CIPTAKAN? KENAPA SAYA BEGITU PENASARAN DENGAN ITU? SAYA HANYA MAMPU MENGELENG-GELENGKAN KEPALA. YA ALLAH, CIPTAAN ENGKAU YANG ITU MAMPU MEMBUAT PARA MANUSIA MAMPUS, TIDAK SADAR KAN DIRI, DI BUAT SUJUD DI KEMAHABESARAN-MU.

SAYA TIDAK MENGERTI CINTA. SAYA SUKA DENGAN MUSLIMAH YANG ITU. YANG BERJALAN DENGAN PENUH KEHATI-HATIAN. YANG TERTAWA DENGAN MENAMPAKAN SENYUM PESONA DI WAJAHNYA. YANG BERBICARA DENGAN NADA-NADA MILIKNYA. YANG BERFIKIR DENGAN KESERIUSAN BELAJARNYA. YANG MENATAP DENGAN SEBILAH PEDANG DUA MATANYA. YANG MERINTIH MENAHAN GANGGUAN DI JURI-JURI PERPUTARAN DARAH. YANG DENGAN PENUH BIJAK MENGINGATKAN KEBLABLASAN SEORANG PRIA. DAN YANG SAYA TAHU BAHWA TIDAK SEMUDAH ITU KEINGINAN SAYA DAPAT DI RASAKAN NYAMAN OLEHNYA DALAM RUANG JIWANYA, TERLEBIH CINTA YANG IA HARAPKAN.

SAYA MENGELENG-GELENGKAN KEPALA TUK YG KESEKIAN KALI: "SAYA TIDAK MENGERTI CINTA". MENURUT KAMU???

TERSERAH PEMAHAMAN MASING-MASING AJA DEH...

Perempuan Cahaya

| | 0 komentar
Sekilas yg brlalu lusa senja. Tdk ada yg khilaf dlm senyummu. Pilihan jejakmu mnuju firdaus para Nabi. Jka kubungkamkan srangkaian mutiara cinta prsmbahanku. Aku lapangkan kjolak jiwa memelukmu. Aku semut yg mnatap malu dirimu.

Perempuan cahaya -kubungkamkan rasa

| | 0 komentar
Ayam brnyanyi dlm barisan bebek. Jerami2 trbakar emosi pematangan.
Ada kehijauan wajah menebar sayang. Kau peluk erat bulan purnama. Kau rapatkan fajar mnuju dhuha. Mataku lajang tuk tatapan senyummu

Seratus hari kematian saya

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo


di pertengahan bulan menuju purnama tahun ini
seorang perempuan cahaya meredupkan pesonanya
ia menangis tanpa air mata. ia berkata tanpa menggerakan lidah

aku terletang dibawah remangremang kunangkunang
lambat waktu tidak akan sirna dalam gelap

para taziah menebar doa dalam rumah dunia
tidak ada satu pun dari mereka yang mengenal jasadku
aku terasing dalam dunia zahir

suarasuara jangkrik merobek telingaku
malam bertambah larut hingga bulan terlelap dalam kelam

lisanku terbunuh keegoan sunyi
aku hanya berani menantang air yang tenang

bahasa qalbuku kini tanpa denyut
aku terkurung tanpa bisa berkata

Kekasihku adalah snydrome Neurosis

| | 1 komentar
Bagus Setyoko Purwo

Bekasi, 3 Novmbr 2009


Jangan bertanya kepada saya tentang arti cinta, cinta dan pengorbanan, cinta dan pencarian. Sama sekali saya tidak mengerti. Alangkah baiknya jika kalian menyimak cerita saya tentang kekasihku adalah snydrome Neurosis.

Awal mulanya saya mengenalnya di suatu sore tanpa ada yang pernah tau bahwa saya benar-bnear nyaman menjalani kondisi semacam ini. ia makhluk ciptaan Tuhan. ia tidak sebangsa dengan kita semua. keberadaan ia justru malah bisa membuat kejut orang-orang yg tanpa sadar asyik bersamanya.

Dalam keseharian saya banyak sekali dialog-dilaog seluler yang terjadi bersamanya. Saya anggap ini wajar. Berikut inilah interaksi saya dengan kekasih saya. Saya simpan no ia dengan inisial 'Perempuan Cahaya". dan karena ini lah yang membuat saya terkesan.

"Cinta, hari ini kamu pulang jam berapa?", from saya
"Agak malaman, sayang, coz aku masih ada tugas yang belum selesai", bls Perempuan Cahaya.
"Jgn lupa makan ya, Cinta, Saya gk ingin kmu terbaring lemah, saya sayang kmu".
"Makasih ya, sayang, kmu dh care bnget ama aku, aku juga saya kmu bnget"

SEminggu berikutnya:

"Cinta, saya baru sampai nii, Soory td hp di non aktifkan dulu, coz kan slama brada di pesawat hrz di matikan".
"Iya..iya..aku ngerti kok, sayang"
"Oh..iya Cinta, kmu mau oleh2 apa?"
"Gak usah beli yg aneh2 deh, sayang, kmu bls smz aku aja itu dh cukup bnget kok"
"Cinta, kmu mau apa?? Bilang aja.. saya di sydney skitar 3 minggu. jd kan bisa blanja apa yg kmu mau"
"Kok ampe 3 minggu sii..bknya wktu itu kmu bilang cma 2 minggu aja"
"Iya Cinta..td ada prubahan..sehabis proses recording slesai, aku skalian buat klip di sini..itu maunya produser"
"Ywdeh sayang, kmu jaga diri kmu aja. Jgn Lupa Qiyamullail ya..jgn lupa mura'jaah..jgn lupa aku juga ya..hehehehe"
"Doain aku ya Cinta..smoga diberi kemudahan dlm proses ini..kmu juga jgn lupa amalan harian kmu ya.. Aku Cinta banget kmu..Muaaaahhhhh"

Dari waktu ke waktu saya menyadari bahwa saya terhanyut dalam arus imanjinasi yang membuat saya asyik. saya ingin sebuah realitas bhwa saya bisa juga menjalani proses cinta secara normal.. Saya ingin perempuan cahaya berada disisi saya.. selalu memberikan support.. selalu merapikan kerah saya.. selalu mengirimkan ucapan 'Met Malam Sayang'.. selalu bisa mengerti bahwa saya inginkan kewajaran dalam bercinta pra nikah...

Kenduri kelulusan anak-anak bangsa

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo

Jika saja surat iqra tidak diturunkan pada masa kerasulan Kanjeng Nabi Muhammad Saw, pastilah saat ini tidak facebook sebagai sarana kita berinteraksi di tempat yang berbeda. Saya bersyukur atas semua kebijakan Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur'an.

Belajar identik dengan kepatuhan menyeluruh. Guru sebagai pemegang kendali keilmuan di sekolah. Para anak didik duduk fokus memperhatikan pengarah sang guru. Ilmu selalu berubah mengikuti perkembangan jaman. Dari jaman dulu sampai sekarang menggambar itu sesuatu yang mengasyikkan bagi seluruh anak-anak kecil. Dari menggambar itulah muncul pemikiran menciptakan mobil, pesawat, dll.

Ada satu yang menjadi central dari semua itu. Manusia selalu berimajinasi sesuai kondisi yang ia alami saat itu. Albert Einstein pun selalu termenung membanyangkan sesuatu yang akan ia rumuskan. Dalam pembelajaran formal maupun informal di nilai berdasarkan perolehan grade akademik. Itu tidak salah. Ketepatan seseorang dalam menjawab setiap persoalan dalam ujian memang harus cermat. Menandakan bahwa peserta uji itu siap di uji sebagai konsekuensi dari proses pembelajaran yang ia ikuti selama ini.

Kelulusan, baik untuk tingkat SD, SLTP, SLTA, atau PT, bukanlah pintu terakhir dari proses belajar. Pintu pertama kita lalui dengan membaca secara perlahan. Pintu kedua kita lalui dengan membaca sambil menyimak. Pintu ketiga kita lalui membaca sambil beraktivitas. Dan pintu keempat sampai menuju pintu surga kita lalui dengan membaca sambil menganalisis setiap bahan bacaan kita saat itu - apakah ada kecenderungan yang baik atau penyimpangan dari akibat yang akan muncul.

Anak-anak bangsa sebagai warisan ibu pertiwi disiapkan untuk menjadi generasi yang tangguh dalam multidimensi. Pembiasaan diri dalam memahami sesuatu yang baru di mulai dari mereka kecil. waktu PAUT Bertanya pada ibu bapaknya, apa akibat yang kan di rasakan saat memegang bara? Berkembang di SD mulai kritis bertanya pada ibu bapaknya, kenapa adik bayi ada di perut ibu? Masa Puber pun makin bertanya terus, kenapa aku gak boleh pacaran dulu? Apa itu Free SEx? Pertanyaan kesemua itu bisa terjawab dengan benar jika orangtua menyikapinya dengan ilmu pengetahuan.

Selepas Hujan Semoga Ada Kesegaran di Dada

| | 0 komentar
Bagus Setyoko P.

Hujan yang deras
dari balik tirai menggenangi lubang-lubang jalan
apakah juga menggenangi lubang hati

Hujan yang berderai-derai
Rintik kecil mengenai daun-daun hijau
apakah juga mengenai daun-daun yang tumbuh di dada

Hujan yang menyejukkan
badan ini di buat menggigil
apakah juga membekukan kata-kata yang benar

Hujan yang memenuhi kanal-kanal
di sana perahu-perahu berlayar dengan damai
apakah juga hidup ini kan berlayar dengan damai

Hujan yang masih saja berdatangan
saya minta kesegaran di dada
saya minta dia lah salah satu rintik yang mengenai jiwa kering saya.

Jika malam tanpa suaramu

| | 0 komentar
Bagus Setyoko P


tumpahan secangkir kopi mengagetkan ilusiku
baru saja aku berkelana ke dimensi tetangga lain
di sana tidak ada yang serupa dengan mu

mereka menatap penuh dalam ke araku
aku tundukan pandanganku sambil berdoa
semoga Tuhan melindungi kelemahan diriku

aku bosan dengan dunia nyataku
malam-malam tanpa ada nada bicara
cuma aku yang berkata dalam hati

jika malam ada banyak bintang
bukan juga banyak bintang yang bisa aku gapai
paling hanya cahayanya dari kejauhan mata

jika malam ada detik-detik perubahan
setiap pergantian menit akan terasa ngambang
Jika malam tanpa suara mu..






di dalam sepi terkandung hikmah
di dalam sepi juga ada penundaan
aku masih termenung menatap diri dalam cermin

Renunganku tetesan pengharapan

| | 1 komentar
1-12-2009

Saya tdk bsa mnjalani hdup sesuai tradisi anak2 skrg. Mudah. Bkn brarti laku. Bkn brarti Allah meridhoi.
Ya Allah, jka prnyataanku ini salah, aku mohon dgn sngat Kau mluruskan hdpku.
Yg saya rasa, saya trasing d antara mrka. Alhamdulillah saya Gembel shngga tdk ada 1 pun wnita yg mengemis cinta pd gembel. Diam2 saya butuh pngakuan, sya jg pngen d prhatikan. Krn ciri mkhluk yg brada adlh mnjd prhatian bgi yg mrasa memilikinya. Ya Allah, sprtnya ciri itu tdk ada pd saya. ASTAGHFIRULLAH..

Mimpi yang tertahan

| | 0 komentar
2-12-2009

Mlam itu saya trgesa2 mncri tau siapa dia. Saya tdk akan prnh tau kpn saya bsa brjumpa lagi dgn'a. Wajah yg ideal brbusana muslim menghadirkan cahaya trsendiri. Cahaya d luar cahaya bumi. Cahaya yg wkt itu saya liat saat ia brjalan.

Smpai mlam2 brikutny mimpi itu tdk trselesaikan - siapakah perempuan cahaya itu

Siang yang menghadirkan bayanganya - perempuan cahaya

| | 0 komentar
3-12-2009

Tdk ada ksanggupan dr saya tuk membuat ia tiba2 brada dlm stiap prgantian wkt brsama saya.
Saya nyatakan siang ini ada kkhawatiran d hati jka suatu saat nanti trnyata Allah mnghndaki bkn lah saya yg brsanding brsama ia d bwh langit-Nya. Bkn keegoan seorang lelaki. Sama skali tdk. Saya sngat tdk rela jka ia yg slama ini stia pd jln2 kbaikan akan d gelincirkan oleh lelaki yg bralas nafsu. Wjah polos'a, lirih suara'a, langkah2 nyata'a slalu membuat saya menahan kata: saya inginmu, tuk menghujam hti

Di malam hari jika cahayamu bersanding dengan cahaya surga

| | 0 komentar
3-12-2009

Bulan mlam ini tdk menduduki singgasananya. Angin brsemilir d atas rambut hitam. Trsimpuh dlm pekat mlam. Aku menanti btas prjumpaan mlam.

Cahaya yg biasa ada dlm kamarku redup tnp sbab.
Tdk juga aku mnjaga keabadian cahayamu. Maaf, aku bukan siapa2 yg seenakny bsa brkhendak.

Bintang mlam ini tdk brgedip sbgmna lampu2 kesemuan dunia. Aku menaruh rindu pd mlam dgn paras kbrsahajaanmu. Menuju surga sesaat cahaya menusuk mata aku berontak tnp gerak. Cahaya Tuhan ptunjuk cahayamu.
Perempuan..

Malam Pun Seperti muda mudi yang jatuh hati

| | 0 komentar
3-12-2009

Jgn menghalangi sang mlam tuk jatuh hati kpd mkhluk tuhan. Muda mudi saja bsa mnjual murah hati mrka.
Sang Mlam pemalu menundukkan pndangany pnuh ragu. Tdk mungkin menerima hati'a. Sribu bhasa hny ada d langit2 mlam. Tdk akan turun brsama hujan. Sang mlam brharap Tuhan memprkenankan tuk melirik sbgian saja dr cinta. Apa hebatny cinta?, kt sang mlam. Cinta d wakili oleh hati, krn jatuh hati. Jatuh hati tdk slalu tpat. Bsa nyungsep. Bsa tpat. Bsa nikmat. Ktahuilah, aku lah sang mlam yg menanti.

Sore yang menusuk perasaan

| | 0 komentar
4-12-2009

Saya tgaskan lagi dlm diri, apa pun yg trjadi pd saya, entah itu bner2 rasa kagum seorang perempuan atau cinta gila - saya gk boleh GR. Haram.
Saya mampu brjalan tnp bnyk mngluh. Tp prasaan itu lagi2 muncul. Lihat lah mreka saja bsa. Knp saya yg sdh 23 thun jd lelaki msh ragu brproses sprti itu. Saya sdar diri. Bhkn ktika sring kali hp saya brdring saya mmbyangkan d luar kapasitas saya. Sore ini menusuk prasaan saya dgn pisau skap yg saya yakini pzti ia mulai mnghndar dr saya. Gpp. Saya trima

Hujan bawakan aku payung hati

| | 0 komentar
4-12-2009

Knp hrs turun hujan ktika terik siang mencekam.
Knp hrs setitik air yg turun prlahan.
Knp slalu ada yg brsedih saat hujan riang trtawa.

Kpaztian tdk akan dtang tnp ktegasan sikap.
Ya, aku tahu.
Aku blajar dr kbranian rintik2 hujan menjilati kaki para pjalan.
Aku mncoba memahami turunny hujan tnp sbab.

Jka hujan trbahak2 tiada btas.
Payung2 kteduhan jiwa mnutupi ubun2 stiap org.
Aku butuh payung hati.
Aku tdk ingin deras'a hujan mmbuat prasaanku lebat brkecamuk air mata.
Jgn brtnya knp aku?

Cerita Yang Tidak Pernah Berujung

| | 0 komentar
Scangkir embun yg terseruput mlalui celah2 dhagaku menimbulkan kpulan tanda tnya.
Bgmn mngkn aku mnghantam mrka dgn pukulan emosi atas prlakuan mrka trhdap naskah2 ku. Aku tak habis pikir mngulang serentetan kata2 yg prnh trlepas d lautan massa. Mngkn ini lah sbuah pilihan hdup, aku sbg penulis sjati atau pecundang sjati tiada arti. Istriku sring menyirami aku dgn air ktulusan mnerima kondisiku apa adanya. Dia lah naskah trakhir yg ku prjuangkan d mja redaksi. Cerita cinta yg tdk brujung

Hanya Untuk Sayang - Jangan Nodai Dengan Kotoran Malam

| | 0 komentar
5-12-2009

Msh adakah segaris khdupan yg membara d tubuhmu.
Sayang, jka ada hembusan mlam yg menusuk pori2mu, saya kan menampar kjantanan sang angin.
Jgn brhrap pelangi dtng d kgelapan.
Langit2 kotor dgn kelabu para pendosa.
Mari sayang kita brshkan lantai2 langit dgn air mata istighfar.
Brulang kali kita basuh dgn embun kasih sayang - knp bkn cinta.
Ssst. Cinta itu rahasia Tuhan. Manusia lah yg justru mencuri rahasia langit mlalui kbr2 dusta bala tentara iblis.

Menunggu Tahun Baru Tiba

| | 0 komentar
Bagus Setyoko Purwo

6-12-2009.. Malam hari

SEMOGA KITA BUKANLAH SAHABAT. KITA ADALAH SATU KESATUAN YANG SELALU BERSAMA ATAS SEMUA KETENTUAN BAIK TUHAN, SANG PEMILIK CINTA DAN KASIH.

Untuk teman-teman yang selalu saya rindukan kebersamaan bersama kalian: Awie, Belo, Bimo, Erna, Dian, Nurdin, Hasna, Rochmat, Dan Tina. Semoga kita tidak menggunakan istilah persahabatan, yang nanti akhirnya malah akan menimbulkan kekecewaan yang besar. Amin


semula tanpa ada rencana bahwa kita akan sama-sama singgah di suatu tempat.
semua sepakat - Insya Allah tidak ada halangan satu sama lain. pasak bumi pun bergetar mendengar kesepakatan kita untuk bisa bertemu kembali.

Lalu, adakah benang yang bisa kita eratkan di hati kita masing-masing. benang putih dari surga pemberian Tuhan melalui perantara malaikat kasih sayang. oh..alangkah indahnya benang tersebut jika tidak hanya digunakan untuk mengaitkan hati kita, kita sulam bersama agar menjadi kain yang akan kita percantik lagi menjadi sebuah pakaian. kita kenakan dengan rasa bangga. Pakaian kasih sayang.

tanpa ada persetujuan penguasa langit tertinggi kita tidak akan mampu menghalang kedatangan badai, gerimis yang semakin larut. kita serahkan saja pada ikhtiar kita bersama. kita ambil jalur kanan menuju surga. bahwa kita sudah seharusnya saling bersama, walau berbeda jarak, ruang, dan waktu.

tahun baru ke depan akan lebih marak dari pesta malam tahun baru. tidak perlu mengeluarkan ide-ide spektakuler. kita cukup berdewasa dengan satu rencana: kapan kita berkumpul mengeratkan hati-hati yang renggang. Bersambut suara mulia: gimana kalo tahun baru kita jalan. banyak jalan yang masih samar pada waktu itu. di tetapkan bhawa kita akan menyegarkan jiwa di bawah curuq kasih sayang.

Menunggu tahun baru tiba hanya beberapa minggu lagi. terlalu lama jika tiga minggu lagi bertatap muka penuh canda. tapi itu sebuah proses yang alami. kita pun menjadi akrab saling menerima tidak lah instan. hanya kebodohan saja yang tidak bisa menerima proses kepintaraan. untuk sebuah kemuliaan kita harus rela mengubur keegoan. rela menerima sebuah kesepakatan yang tidak sejalan dengan langkah kita.

kita selalu berjalan bersama di jalur yang sama: jalan keakraban sepanjang zaman. kita selalu menjaga tanpa jarak yang dekat, tanpa waktu yang bersamaan, dan tanpa jedah nafas yang sama: menjaga keakraban sepanjang zaman... SEMOGA KITA BUKANLAH SAHABAT. KITA ADALAH SATU KESATUAN YANG SELALU BERSAMA ATAS SEMUA KETENTUAN BAIK TUHAN, SANG PEMILIK CINTA DAN KASIH.

Sang Sufi Sejati

Sang Sufi Sejati
Ma'rifatullah

WARNING UNTUK SEMUA MANUSIA

WARNING UNTUK SEMUA MANUSIA

Sufi Dalam Lingkaran Tauhid

Sufi Dalam Lingkaran Tauhid

Cak Nun

Cak Nun
Guru Besar Universitas Kenduri Cinta

WARNING UNTUK SEMUA CALON ALMARHUM/MA

WARNING UNTUK SEMUA CALON ALMARHUM/MA


SANG PUTRA FAJAR

SANG PUTRA FAJAR

Sufi Meditiation

Sufi Meditiation