Kenduri kelulusan anak-anak bangsa

| |
Bagus Setyoko Purwo

Jika saja surat iqra tidak diturunkan pada masa kerasulan Kanjeng Nabi Muhammad Saw, pastilah saat ini tidak facebook sebagai sarana kita berinteraksi di tempat yang berbeda. Saya bersyukur atas semua kebijakan Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur'an.

Belajar identik dengan kepatuhan menyeluruh. Guru sebagai pemegang kendali keilmuan di sekolah. Para anak didik duduk fokus memperhatikan pengarah sang guru. Ilmu selalu berubah mengikuti perkembangan jaman. Dari jaman dulu sampai sekarang menggambar itu sesuatu yang mengasyikkan bagi seluruh anak-anak kecil. Dari menggambar itulah muncul pemikiran menciptakan mobil, pesawat, dll.

Ada satu yang menjadi central dari semua itu. Manusia selalu berimajinasi sesuai kondisi yang ia alami saat itu. Albert Einstein pun selalu termenung membanyangkan sesuatu yang akan ia rumuskan. Dalam pembelajaran formal maupun informal di nilai berdasarkan perolehan grade akademik. Itu tidak salah. Ketepatan seseorang dalam menjawab setiap persoalan dalam ujian memang harus cermat. Menandakan bahwa peserta uji itu siap di uji sebagai konsekuensi dari proses pembelajaran yang ia ikuti selama ini.

Kelulusan, baik untuk tingkat SD, SLTP, SLTA, atau PT, bukanlah pintu terakhir dari proses belajar. Pintu pertama kita lalui dengan membaca secara perlahan. Pintu kedua kita lalui dengan membaca sambil menyimak. Pintu ketiga kita lalui membaca sambil beraktivitas. Dan pintu keempat sampai menuju pintu surga kita lalui dengan membaca sambil menganalisis setiap bahan bacaan kita saat itu - apakah ada kecenderungan yang baik atau penyimpangan dari akibat yang akan muncul.

Anak-anak bangsa sebagai warisan ibu pertiwi disiapkan untuk menjadi generasi yang tangguh dalam multidimensi. Pembiasaan diri dalam memahami sesuatu yang baru di mulai dari mereka kecil. waktu PAUT Bertanya pada ibu bapaknya, apa akibat yang kan di rasakan saat memegang bara? Berkembang di SD mulai kritis bertanya pada ibu bapaknya, kenapa adik bayi ada di perut ibu? Masa Puber pun makin bertanya terus, kenapa aku gak boleh pacaran dulu? Apa itu Free SEx? Pertanyaan kesemua itu bisa terjawab dengan benar jika orangtua menyikapinya dengan ilmu pengetahuan.

0 komentar:


Sang Sufi Sejati

Sang Sufi Sejati
Ma'rifatullah

WARNING UNTUK SEMUA MANUSIA

WARNING UNTUK SEMUA MANUSIA

Sufi Dalam Lingkaran Tauhid

Sufi Dalam Lingkaran Tauhid

Cak Nun

Cak Nun
Guru Besar Universitas Kenduri Cinta

WARNING UNTUK SEMUA CALON ALMARHUM/MA

WARNING UNTUK SEMUA CALON ALMARHUM/MA


SANG PUTRA FAJAR

SANG PUTRA FAJAR

Sufi Meditiation

Sufi Meditiation