29-11-2009
Gerimis d matamu menggenangi sore itu.
Kau nampak trgesa brbicara datar.
Apa krn adany senja yg mmbatasi gerakmu.
Sungguh, aku tak brdaya menatap mata cintamu.
Menusuk dada hampaku dgn cahaya ktulusanmu.
Wajahmu peluh rindu.
Tubuhmu merapat pd dinding subuh.
Sblm fajar menyapa kau peluk lbh dulu embun tahajud.
Aku tak brapi menghanguskan rasa kagumku pd mu.
Pada Perempuan Cahaya. Dan Pada Mata Cintany yg menatap dlam2 menembus pekat rasa: aku inginkan kmu seorang - perempuan cahaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar